Daisypath Happy Birthday tickers

Pages

SATU TAHUN BERLALU (LAGI)

Sebentar lagi

Di penghujung tahun 2009

Kita akan memasuki tahun 2010

Sejenak kita merenung

Melihat ke belakang

Apa yang sudah terjadi kemarin

Kemarin dan kemarin

Adakah sesuatu membuat hatimu bahagia?

Adakah sesuatu membuat hatimu bersedih?

Adakah sesuatu membuat hatimu terkesan?

Adakah sesuatu membuat hatimu marah?

Adakah sesuatu membuat hatimu kecewa?

Kita pasti merasakan semuanya itu

Ada pahit ada manis

Ada suka ada duka

Dan semuanya itu adalah pelajaran

Untuk kita di masa yang akan datang

Agar kita mampu bertahan di masa itu

Agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama

Kesalahan yang membuat kita terpuruk

Adakah dalam hatimu ingin berubah?

Merubah segala sikap burukmu

Adakah keinginan hatimu membanggakan orang-orang di sekitarmu?

Membuat mereka bersyukur karena telah mengenal kamu

Adakah dalam hatimu rasa maaf?

Memaafkan orang lain yang telah menyakiti hatimu

Baik kesalahan itu memang benar salahmu atau tidak

Di tahun yang baru ini

Kita rindu

Rindu datangnya rasa kasih

Kasih yang agung

Kasih yang sempurna

Pertama…

Untuk medapatkan kasih itu

Kita mulai dalam hati kita

Maukah kita merasakan itu

Maukah kita mewujudkan kasih itu?

Maukah kita bersama-sama

Bergandeng tangan untuk melewati tahun yang baru ini

Kita berharap

Apa yang kita lakukan dikemudian hari

Apa yang keluar dari mulut kita

Apa yang kita lihat

Semuanya adalah berkat

Berkat bagi kehidupan kita

Marilah semuanya

Berpikir positif

Berpikir dengan tenang

Tutup mata

Tarik napas lalu hembuskan

Rasakan oksigen masuk ke dalam hidung

Dan masuk ke dalam paru-paru

Bukankah kita harus bersyukur

Di tahun baru ini

Kita masih diberi kehidupan

Kehidupan yang begitu sempurna

Pernahkah kita bersyukur?

Bersyukur akan pemberian-Nya

Di tahun yang baru ini

Keluarkanlah pikiran

serta energi positif

Sebab di setiap apa yang kita kerjakan

Pasti membutuhkan mereka

Dan pada akhirnya

Tahun baru

Jiwa baru

Raga baru

Pikiran baru

HAPPY NEW YEAR


amulet_nymph

I MISS YOU, DEAR

I MISS YOU, DEAR

Baru beberapa hari saja
Menjalani hari-hari liburanku
Aku merasakan kerinduan
yang amat mendalam
Aku rindu kamu

Padahal sebentar lagi
Aku akan bertemu denganmu
Tapi hatiku seakan menyuruhku
Untuk menemuimu secepatnya
Entah apa yang sedang aku rasakan
But I miss you so much

Tapi…
Yang masih aku bingung
Dan aku selalu bertanya dalam hati
Do you miss me?
Apakah kamu punya perasaan rindu yang sama
Sama seperti yang aku rasakan

Mungkin ini hanya anganku
Mendapatkan rasa rindu darimu
Tapi aku percaya akan keajaiban
Aku percaya akan adanya mukjizat

Seiring berjalannya waktu
Mungkin kamu akan menyadari
Menyadari apa yang aku rasakan
Mudah-mudahan ini bukan mimpi
Tapi benar-benar kenyataan

Aku percaya pada diriku
Dari dulu
Sampai sekarang
Atau bahkan selamanya
Aku selalu rindu
Untuk mendapatkan dan bersamamu

I MISS YOU… DEAR…


Karina Aprillia

HASIL KERJA TIM JURNALISTIK


Memuaskan. Itulah satu kata yang bisa saya ucapkan sebagai Pemimpin Redaksi dari sebuah majalah yang ada di SMA Yos Sudarso Karawang. Majalah yang bernama INVENTUM. INVENTUM itu sendiri merupakan kependekan dari INformasi, eVENt dan momenTUM. Majalah yang jadwal terbitnya belum teratur, terkadang satu tahun dua kali bahkan bisa saja satu tahun ajaran tim jurnal hanya menerbitkan satu majalah saja. Memang ini sudah dimaklumi oleh pembimbing tim jurnalistik, Pak Antonius Hujianto yang sudah menyadari betapa sibuknya menjadi anak SMA, ada yang sibuk karena tugas atau ada yang sibuk ulangan. Jadi beliau hanya menargetkan satu tahun tim jurnalistik SMA Yosuka menghasilkan paling sedikit satu majalah.

Untuk tahun ajaran 2009-2010, saya Karina Aprillia diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua dari tim jurnalistik. Tapi karena saya tidak sreg dengan kata KETUA, akhirnya saya merubah kata itu menjadi PEMIMPIN REDAKSI atau EDITOR IN CHIEF. Sejujurnya, ini baru kali pertama saya menerima jabatan menjadi KETUA dari EKSKUL JURNALISTIK. Pertama, saya juga agak kelimpungan dengan cara pengeditan lalu bagaimana saya harus ke percetakan. Tentu saja saya membutuhkan orang yang berpengalaman. Dan saya berpikiran pertama kali ya ketua jurnalistik sebelum saya, Riri Ria Wijaya. Tapi yang saya bingungkan, ada suatu perubahan dari dirinya, yang mana saya berpikir dia tidak ingin terlalu mengurusi urusan jurnalistik. Anggap saja dia itu cuek atau masa bodoh. Ya, mungkin saya tahu penyebabnya dan saya juga tahu diri. Jadinya, It’s okay lah saya cari bantuan orang lain yang saya kira mampu dan mau untuk membantu saya. Mungkin yang saya butuhkan adalah orang yang membantu saya dalam pencarian dana melalui iklan. Sungguh itu adalah satu langkah yang susah, apalagi iklan yang sebelumnya sudah ada, ketika saya meminta mereka untuk memberi iklan lagi mereka menolak. Tak tahu lah apa alasannya. Beruntung ada Wakil Pemimpin Redaksi saya, Nathalia yang mempunyai rekan atau saudara atau kenalan yang mau memasang iklan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan iklan itu juga sangat sulit. Saya ingat betul yang mana iklan itu kita dapat pada hari di mana saya dan rekan kerja saya, Fransiska mau pergi ke percetakan. Saya sebenarnya sudah pasrah saja ketika semua bahan sudah beres, sudah siap. Tapi cuma satu masalah yang dipikirkan oleh saya dan Pak Anton yaitu dana.

Untuk majalah kali ini saya menyusunnya dengan benar-benar “BAIK”. Dengan berbagai macam artikel yang sudah dikumpulkan dari anggota tim jurnal saya akhirnya, saya menyusun dengan format yang sama seperti tahun kemarin. Saya sudah menargetkan kalau edisi kali ini harus benar-benar “BETTER THAN BEFORE”. Saya tidak mau mengecewakan teman-teman kami yang PEDULI pada majalah SMA Yosuka. Ada yang berkata bahwa “Kalau tim jurnal menerbitkan satu tahun sekali, kalau bisa tolong donk tebal halamannya yang semestinya. Masa cuma 30 halaman….” Saya juga memikirkan itu, dan saya juga setuju dengan mereka. Memang benar, kalau satu tahun sekali masa hanya 30 halaman (kebetulan edisi ke IV hanya 32 halaman). Saya juga merasa tak pantas untuk 30 halaman itu, tapi lebih baik segitu daripada tidak sama sekali. Ya sudahlah, itu sudah berlalu dan saya ketika dilantik menjadi Pemimpin Redaksi Jurnalistik, dalam hati saya sudah bertekad untuk membuat Tim Jurnalistik tidak dipandang sebelah mata oleh siapa pun, saya akan menunjukkan Tim Jurnalistik juga bisa “SEBAIK” yang mereka inginkan.

Pada akhirnya, pada edisi kelima saya mengambil tema “WONDERFUL CHRISTMAS” karena bertepatan dengan bulan Desember. Untuk harga yang kita jual adalah tujuh ribu rupiah dan kita bagikan pada saat pembagian raport. Jadi langsung dibayar oleh orangtua masing-masing. Memang terkadang susah untuk anak-anak mnegeluarkan duit meski untuk majalah yang cuma terbit satu tahun sekali saja, dan untuk tujuh ribu saja terkadang mereka sering mengeluh. Dan yang saya juga takutkan apakah ada yang protes atau apalah. Untung saja, kita mendapat appreciate diluar dugaan. Fiuh,,, kita sudah mengubah posisi dari LOSER menjadi WINNER. Majalah INVENTUM kali ini memiliki tebal halaman sebanyak 56 halaman, saya sudah berani mencetak satu bagian yang berwarna. Heem, sebenarnya waktu itu Pak Anton menyuruh saya untuk membuang setengah dari isi INVENTUM, yaitu menjadi 30 halaman lagi. Saya berpikir, “Buat apa toh saya dan tim saya bekerja kalau pada akhirnya segini-segini juga? Nggak ada perkembangan sama sekali.” Tetapi saya bandel, saya nggak mau mengikuti kata Pak Anton, “Udahlah, liat nanti saja. Yang penting kita optimis aja dulu….”

Dan WOW, saya akan membagikan beberapa opini teman saya yang POSITIF tentu saja. Waktu pulang sekolah, handphone saya berbunyi dan menerima pesan…

From : Sylva_Bibeh

Isi

ga rugi lah byr 7 rb..ckckck..

tingkatkan terus

Beberapa saat kemudian, ada lagi yang masuk

From : Friska_pikacHueK

Isi

Kar gw senyam senyum mulu bC eDitor says

Akaka

Ngeri kata2na

Xixi

=p

Pake nguTip judul nOvel lg

Xixi

Kreatif dew

Hwhw

From : Zita..a..A

Isi

Better than before

Good job, rin!

From : Devi

Isi

cerpen lw bgz neng ^^

Ya itulah sebagian dari sms yang saya terima dari teman-temanku. Itu juga ada yang mengatakan cerpen yang saya buat bagus. Ya sudahlah… Saya juga senang…

Dari Facebook juga ada yang kasih pendapat.

From : Fang-fang Kuruta

Isi

Inventum x nhe bgus…^^ Nice…

From : Yuandi Putra Utomo

Isi

Tidakz…

mengecewakan…,

From : Evelina Fitri Wahyono

Isi

Ckup bgs

From : Harly Wirawan

Isi

Cukup bagus… Tapi kok bayar??

Memang pandangan mereka berbeda-beda, tapi saya menghargai itu. Ada yang bilang jelek…jelek… banget… tapi saya tahu kok kalo orang itu mau bilang memuaskan… Akakakaka…

Wew, pokoknya hasil yang memuaskan menurut saya. Mudah-mudahan saja untuk bulan Juni 2010. Tim Jurnalistik bisa menghasilkan majalah yang “LEBIH” lagi dan mendapat pujian yang berkenan.


:: Karina Aprillia ::

FIUH... TERNYATA ADA MASALAH DI HADAPAN KITA

Ya... Emang ada masalah yang sebentar lagi akan menghadapi aku dan teman-temanku... Biarlah itu seperti pelajaran yang menambah pengetahuan kita. Dan kita pada akhirnya semakin mengerti. Apabila ada kejadian yang sama terulang untuk kedua kalianya, kita bisa mengantisipasinya. Aku sih inginnya semua itu nyadar, nggak ada yang sempurna, nggak ada yang benar-benar mengerti apa yang kita inginkan. Yang hanya mengetahui hati orang itu ya diri mereka sendiri. Andai masalah ini cepat selesai. Aku nggak suka aja lihatnya, dengarnya... Andai mereka mengerti satu sama lain, menghargai satu sama lain. CUma itu saja yang mereka butuhkan. CINTA DAN KASIH... Just that...

THE PRAYER

Beberapa saat lalu, aku bersama kelompokku yang terdiri dari : Devi, Elsye, Frisca, Fransisca, Florencia dan Sylva ada tes seni music... Bawain satu lagu daerah dan lagu pop, lagu daerah kita memilih lagu MANUK DADALI dan untuk lagu pop pertama kita bingung mau nyanyi lagu apa. Ada Vierra, Rio Febrian, Glenn Fredly dsb sudah masuk ke dalam list kelompok kita. Pertama kita udah latihan lagu Beauty and The Beast nya Celine Dion. Udah latihan, udah bagi2 bagian, tapi ternyata, Devi kasih tantangan untuk nyanyiin lagu The Prayer. Fiuh, susah juga. Tapi pada akhirnya kita bisa menyanyikan nya dengan LUMAYAN sempurna daripada LUMANYUN...

Seneng juga sih bisa satu kelompok ama Devi, hahahaha.. Enak nyanyi bareng dia.. Ngomomng-ngomong karena aku jadi suka lagu The Prayer makanya aku masukin ke blog aku...


THE PRAYER

Josh Gorban, Celine Dion, Charlotte Church & Andrea Boccelli


I pray you’ll be our eyes

And watch us where we go

And help us to be wise

In times when we don’t know

Let this be our prayer

As we go our way

Lead us to a place

Guide us with your Grace

To a place where we’ll be safe

La luce che tu dai

I pray we’ll find your light

Nel cuore restera

And hold it in our hearts

A ricordarci che

When stars go out each night

L’eterna stella sei

In times when we don’t know

Nella mia preghiera

Let this be our prayer

Quanta fede c’e

When shadows fill our day

Lead us to a place

Guide us with your grace

Give us faith so we’ll be safe.

Sogniamo un mondo senza piu violenza

Un mondo di giustizia e di speranza

Ognuno dia la mano al suo vicino

Simbolo di pace e di fraternita

La forza che ci dai

We ask that life be kind

E’il desiderio che

And watch us from above

Ognuno trovi amore

We hope each soul will find

Intorno e dentro a se

Another soul to love

Let this be our prayer

Let this be our prayer

Just like every child

Just like every child

Needs to find a place,

Guide us with your grace

Give us faith so we’ll be safe

E la fede che

Hai acceso in noi

Sento che ci salvera


Heem, nyanyiin bahasa lainnya (aku nggak tahu bahasa apa, lupa) tentu saja nggak semuanya. Devi bagian Sogniamo un mondo senza piu violenza , Un mondo di giustizia e di speranza, Ognuno dia la mano al suo vicino, Simbolo di pace e di fraternita. Dia emang hebat ngambil suara tingginya.. Two thumbs for her... Ada juga tes ritmik... tak..tak...tak...tak..........tak.....

Wkwkwk.... Jadi inget terus, aku cuma dapet 85. Tapi Puji Tuhan....

Tadi ada futsal di sekolah aku, dan aku beserta temen2 OSIS jualan. Dan Thanks God semua berjalan dengan lancar....

BAHAGIA KARENAMU

Hari ini

Begitu bahagia ku lalui

Meski aku tak bersamamu

Meski aku hanya bisa melihatmu dari jauh

Aku tetap tersenyum

Tahukah kamu

Betapa besar rasa sayang

Yang aku berikan kepadamu

Cinta itu sudah tertanam dari dulu

Entah kenapa,

Semakin menjauh dari sisimu

Semakin dekat di hatiku

Mungkinkah kau cinta sejatiku

Atau hanya cinta di dunia mimpiku

Mimpi tak selamanya menjadi kenyataan

Mungkin aku bisa saja mewujudkan

Semua mimpi, semua harapan yang aku punya

Tapi satu hal yang belum tercapai yaitu

Bersamamu

Pergi ke pulau impian

Tak ada siapa pun

Membuka lembar baru

Menjadikan mimpi ini benar-benar indah

Sayang seribu sayang

Untuk mimpi yang satu ini

Tidak akan menjadi kenyataan

Selamanya…

Karena aku tidak pernah berbicara denganmu

Menyentuhmu

Meski berulang kali aku jatuh

Karena berusaha menggapaimu

Tapi tetap saja

Kau menjauh dariku

Aku sama sekali tidak pernah mengeluh

Untuk mendapatkanmu

Tapi rasanya

Susah sekali untuk menggenggam tanganmu

Susah sekali

Menarikmu dalam pelukanku

Akankah ada harapan bagi mimpiku?

Akankah ada bintang yang mau membawa kau ke sini ?

Akankah ada malaikat yang mau memberitahu

Betapa besar rasa cintaku padamu…

amulet_nymph

SOBAT…

Pernah aku menangis

Menangis karena kamu

Kamu yang tidak

Atau bahkan sama sekali tidak peduli

akan perasaanku, akan jiwaku ini

Perih dan sakit yang ku rasakan

Tidak membuat kamu turut merasakannya

Tapi sakit yang kamu rasakan

Aku pun bisa merasakan itu semua

Meski aku tidak bisa membantu kamu

Meski aku tidak berkata, “Kamu kenapa…?”

Aku tahu semua tentang kamu

Meski yang kamu sering berkata

“KAMU TIDAK SEMPURNA MENJADI TEMANKU”

Aku hanya bisa tersenyum,

memaklumi semua apa yang kamu katakan

Kamu bahkan mencari teman lain

Teman yang menurutmu ‘layak’ dijadikan sebagai

“SAHABATMU”

Dari jauh aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala

Menyadari betapa kerasnya hatimu

Dan aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan

supaya Tuhan membukakan mata hatimu

yang sudah tertutupi oleh ego dan emosi sesaatmu

Teman…

Lihatlah aku…

Ketika teman yang kamu anggap “SEJATI” itu

pergi menjauhi kamu

Aku bersedia menggantikan mereka semua

Meski kamu berulang kami menolak

akan kehadiranku

Aku akan tetap berusaha mendekatimu

Terimalah diriku sebagai sobatmu yang ‘UTUH’

Karina Aprillia


N.B : Untuk seseorang yang membuatku masuk ke dalam lembah “kesendirian”

TEGAR

Kau terus menjahui aku

Kau mencari pengganti diriku

Kalau memang itu maumu

Kalau memang kau tidak mau berteman

dengan aku lagi

Aku bisa menerima kenyataan semua ini


Kau sudah berbeda

Kau sudah berubah menjadi sebuah

malaikat hitam yang tak mengerti

akan artinya sebuah KASIH

Baiklah…

Aku bisa membuktikan kepadamu

Kalau aku juga bisa hidup

dan bergaul tanpa harus bersamamu

Pergilah dengan orang yang kau anggap pantas

Temanilah saja dengan orang yang kau

ingin dijadikan teman

I don’t care all about you again

Aku hanya ingin mencari dan menjadi seorang

teman yang sejati dan tulus

Tidak seperti dirimu

yang pintar memanfaatkan keadaan

Saat kau membutuhkan bantuan

Kau langsung datang ke hadapanku

Tetapi saat kau bahagia

Kau bukan berbagi denganku

Tapi kau cari yang lain

yang menurutmu lebih baik

Berarti semua kalimat yang pernah kau ucapkan

tentang pertemanan kita

Sia-sia…

Selamat tinggal…

Lebih baik aku tidak pernah mengenalmu

Daripada aku harus mengenalmu

Tapi kau buat aku tidak bahagia…

amulet_nymph



N.B : Dengarkan curhatku, aku nggak bermaksud apa-apa. Cuma pengen buat puisi aja... Love you...



Cool Widgets

My Plurk

My Fav Song, Please Listen...