AKU BENAR-BENAR HARUS MELEPASKANNYA
Minggu-minggu terakhir ini
Merupakan minggu terberat bagiku
Memang selain masalah sekolah
Aku merasa ada yang mengganggu
Dalam benak pikiranku
Aku ingin menghilangkan perasaan itu
Tapi aku tak bisa
Saat aku menoleh ke belakang
Hatiku tiba-tiba sakit
Saat aku menatap ke depan
Aku menundukkan kepala
Tidak kuasa untuk menoleh ke belakang lagi
Inikah rasanya
Inikah rasanya
Harus kehilangan seseorang yang aku cintai
Aku sudah berusah bersabar
Menanti dirinya
Tapi sekarang adalah saat puncak
Untuk melupakannya dalam hatiku
Karina…
Bodoh sekali diriku
Apakah kamu nggak pernah sadar
Dia bukan milikmu
Dan selamanya tidak akan pernah menjadi
MILIKMU…
Mungkin…
Relakanlah dia
Biarlah dia tersenyum bersama
dengan orang yang ia kasihi
Kamu sendiri yang bilang
Lebih baik kamu yang menderita
Daripada orang yang kamu cintai itu menderita
Setengah hatiku berkata, “Ya…”
Aku bahagia saat dia juga bahagia
Bersama apa yang ia impikan
Tapi setengah hatiku mendengus kesal
Melihat dia
Tuhan…
Bantu aku
Berikan aku kekuatan
Aku tahu
Dia bukan satu-satunya
Laki-laki di dunia ini
Tapi adakah laki-laki yang lebih baik darinya
yang bisa aku dapatkan??
Siapa itu Tuhan ?
Kapan itu Tuhan ?
Karina Aprillia