AKU MELIHAT ADA SEMANGAT DALAM DIRI MEREKA
MARET!!! HARI INI ADALAH BULAN MARET!! TANGGAL 1 dan hari ini juga merupakan hari kedua anak kelas XII mengadakan Ujian Praktek (UP). Sama seperti hari sebelumnya, sebelum kita memulai UP ini, semua anak kelas XII dikumpulkan di depan laboratorium biologi untuk pengarahan dari Bapa/Ibu Guru. Doa pembuka dipimpin oleh Andryan (XII IPS 1). Hari ini untuk kelas XII IPA, UP nya adalah Penjas dan Bahasa Sunda. UP ini dibagi 2 bagian yaitu Kelompok Ruang 1 (absen 1-20) dan Kelompok Ruang 2 (absen 21-32). Kebetulan aku berada di Kelompok Ruang 1 yang mana UP Penjas dulu yang kita hadapi.
Nah, sebelumnya teman-teman aku tuh pada mengeluh, "Aduh nggak bisa kayang... Aduh nggak bisa back roll, de el el...". Mereka mencoba minta diajarkan oleh teman-teman yang lain yang bisa melakukan itu. Di sini, aku melihat kerja sama dan semangat yang tinggi dari teman-temanku. Mereka mau berusaha meski mereka tidak sepenuhnya bisa. HELLO, masa sih kalian mau kalah sebelum berperang? Nggak asyik kan????
Urutan nya sih gampang, oya sebelum UP yang diawasi oleh Pak Nandang dan Ibu Phytria, Pak Nandang meminta kita untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baru setelah pemanasan. Pak Nandang meminta Anto untuk memeragakan langkah-langkah saat UP nanti.
Pertama-tama, hormat dulu dengan cara mengangkat tinggi-tinggi tangan kanan kita. Setelah itu handstand, roll depan 2 kali, back roll, sikap lilin, backroll, tiger sprong, kayang, dan yang terakhir headstand. Apabila kita pengen nilai plus, boleh kok. Kalau nggak mau juga nggak apa.
Cowo adalah sasaran pertama untuk UP ini. Yang nggak terlalu mahir sih hanya ada beberapa orang, selebihnya ya bisa-bisa tapi masih agak kurang. Belum sempurna lah istilahnya. Tapi saat mereka UP, langkah demi langkah. Hmm, terasa banget perjuangan mereka. Ada yang tadinya ragu-ragu nggak bisa, tapi bisa juga. Nah, yang susahnya tuh di headstand ya... Aduh-aduh, agak ekstrim juga kalau matrasnya terdengar bunyi GEDEBUK!!! Sakit tuh kayaknya... Nah, setiap teman-teman yang menyelesaikan UP, kita beri penghargaan dengan cara TEPUK TANGAN...
Untuk giliran cewe, cowo-cowo disingkirkan terlebih dahulu. Cewe juga nggak kalah hebatnya. Ada yang tadinya nggak bisa, pas UP nya eh BISA!!! Wow, menakjubkan banget yah... Memang saat sudah tiba waktunya pasti tanpa sadar otak kita mengatakan AKU PASTI BISA!!! YOU DO IT!!!
UP kedua adalah UP Bahasa Sunda. Nyanyi dan membawakan pidato adalah syarat untuk UP Bahasa Sunda ini. Penilainya Ibu Ihat dan Pak Maman. Paling sebalnya aku tak sempat mengambil photo teman-temanku saat UP Basa Sunda ini... Gara-gara aku fokus sama pidato basa Sunda yang akan aku bawakan. Hmm, secara aku tuh nggak apal... Jadinya ya gtu deh... Pas maju, pas bagian pidato terakhir, malah LUPA COBA YA!!! Payah banget deh... Kata Bu Ihat, "Biasanya Karina mah lancar? Jangan grogi atuh..."
Bagian nyanyi, aku nyanyi Manuk Dadali... Setelah selesai Ibu Ihat berkomentar, "Nyanyi nya lebih mantap daripada pidato tadi..." Ya eyalah
Fiuh, selesai juga deh UP hari ini... Agak agak tegang gimana gitu... Besok aku akan bernyanyi dan melukis... Melukis, pertama kalinya setelah pensiun selama 6 tahun. Huft, bisa nggak ya????
Karina Aprillia
Nah, sebelumnya teman-teman aku tuh pada mengeluh, "Aduh nggak bisa kayang... Aduh nggak bisa back roll, de el el...". Mereka mencoba minta diajarkan oleh teman-teman yang lain yang bisa melakukan itu. Di sini, aku melihat kerja sama dan semangat yang tinggi dari teman-temanku. Mereka mau berusaha meski mereka tidak sepenuhnya bisa. HELLO, masa sih kalian mau kalah sebelum berperang? Nggak asyik kan????
Urutan nya sih gampang, oya sebelum UP yang diawasi oleh Pak Nandang dan Ibu Phytria, Pak Nandang meminta kita untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Baru setelah pemanasan. Pak Nandang meminta Anto untuk memeragakan langkah-langkah saat UP nanti.
Pertama-tama, hormat dulu dengan cara mengangkat tinggi-tinggi tangan kanan kita. Setelah itu handstand, roll depan 2 kali, back roll, sikap lilin, backroll, tiger sprong, kayang, dan yang terakhir headstand. Apabila kita pengen nilai plus, boleh kok. Kalau nggak mau juga nggak apa.
Cowo adalah sasaran pertama untuk UP ini. Yang nggak terlalu mahir sih hanya ada beberapa orang, selebihnya ya bisa-bisa tapi masih agak kurang. Belum sempurna lah istilahnya. Tapi saat mereka UP, langkah demi langkah. Hmm, terasa banget perjuangan mereka. Ada yang tadinya ragu-ragu nggak bisa, tapi bisa juga. Nah, yang susahnya tuh di headstand ya... Aduh-aduh, agak ekstrim juga kalau matrasnya terdengar bunyi GEDEBUK!!! Sakit tuh kayaknya... Nah, setiap teman-teman yang menyelesaikan UP, kita beri penghargaan dengan cara TEPUK TANGAN...
Untuk giliran cewe, cowo-cowo disingkirkan terlebih dahulu. Cewe juga nggak kalah hebatnya. Ada yang tadinya nggak bisa, pas UP nya eh BISA!!! Wow, menakjubkan banget yah... Memang saat sudah tiba waktunya pasti tanpa sadar otak kita mengatakan AKU PASTI BISA!!! YOU DO IT!!!
UP kedua adalah UP Bahasa Sunda. Nyanyi dan membawakan pidato adalah syarat untuk UP Bahasa Sunda ini. Penilainya Ibu Ihat dan Pak Maman. Paling sebalnya aku tak sempat mengambil photo teman-temanku saat UP Basa Sunda ini... Gara-gara aku fokus sama pidato basa Sunda yang akan aku bawakan. Hmm, secara aku tuh nggak apal... Jadinya ya gtu deh... Pas maju, pas bagian pidato terakhir, malah LUPA COBA YA!!! Payah banget deh... Kata Bu Ihat, "Biasanya Karina mah lancar? Jangan grogi atuh..."
Bagian nyanyi, aku nyanyi Manuk Dadali... Setelah selesai Ibu Ihat berkomentar, "Nyanyi nya lebih mantap daripada pidato tadi..." Ya eyalah
Fiuh, selesai juga deh UP hari ini... Agak agak tegang gimana gitu... Besok aku akan bernyanyi dan melukis... Melukis, pertama kalinya setelah pensiun selama 6 tahun. Huft, bisa nggak ya????
Karina Aprillia