Daisypath Happy Birthday tickers

Pages

Let’s Make a Wish

Pasti kita pernah donk, berharap agar suatu keinginan kita bisa terwujud. Misalnya, saat meniup lilin kue ulang tahun, misahin sumpit, lihat bintang jatuh, dan lainnya. Ternyata ada berbagai tradisi unik make a wish yang bisa kita coba,lho!

Lilin Ulang Tahun

Menurut catatan sejarah, ritual tiup lilin muncul pertama kali di Kinderfest, sebutan untuk perayaan hari ulang tahun tiap anak, di Jerman pada abad ke-18. Bahkan di sepucuk surat yang dituliskan oleh Goethe pada tahun 1799, dengan detail dia menceritakan bagaimana ritual meniup lilin berwarna-warni di atas sebuah kue bundar ini dilangsungkan.

Berabad-abad kemudian, sepertinya inilah metode “make a wish” yang dianggap paling ngetop dan ampuh karena hanya bisa dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu saat kita berulang tahun. Caranya? Letakkan kue ulang tahun di depan kita dengan lilin menyala (lebih oke kalau jumlah lilin banyak). Lalu, tarik napas dalam-dalam, tahan sebentar sembari ber-make a wish dalam hati. Sekarang, TIUP! Konon, bila kita berhasil memadamkan seluruh lilin dalam sekali tiupan, maka harapan kita bakal tercapai.

Wishing Well

Masih inget dongeng tentang wishing well dalam cerita Puteri Salju? Nah, melempar uang receh ke dalam “sumur harapan” ini masih dipercaya ampuh untuk make a wish sampai sekarang, lho. Carilah sebuah sumur, sumber mata air, sungai, air terjun, kolam ikan atau bahkan kolam air yang menjadi sebuah hiasan di dalam pusat perbelanjaan. Lemparlah sebuah koin sambil mengucapkan harapan kita. Konon, semakin besar nilai uang receh yang dilempar, semakin kuat harapan akan terwujud!

Menurut catatan sejarah, tradisi “wishing well” ini sudah mucul sekitar abad-16 sejak bangsa Jerman dan Celtic menganggap sumber air dan sumur-sumur sebagai tempat suci. Menurut mereka air yang terkandung di dalamnya adalah sumber kehidupan di mana dewa-dewa tinggal. Hmmm… mungkin dengan melempar uang receh atau koin ke dalam sumur ibaratnya kita membayar harapan yang terkabul itu, ya...

Wish Upon a Star

Sepertinya kata-kata ini akrab banget di telinga kita ya, bahkan sering jadi bagian dari lirik lagu atau judul film. Ritual ber-mak a wish sewaktu melihat bintang jatuh ini muncul di Eropa sejak abad ke-4, saat kepercayaan Paganisme mulai muncul. Jadi, kalau pas nggak sengaja kita melihat ke langit dan ada bintang jatuh, segera ucapkan keinginan kita dalam hati. Ada pula ritual wish upon a tar yang dilakukan saat melihat bintang pertama yang paling terang yaitu planet Venus yang dipercaya sebagai Dewi Cinta. Hmmm, cocok nih buat kita yang masih jomblo. Hehehee...

Bunga Dandelion

Aslinya, bunga berwarna kuning ini berasal dari bahasa Perancis dent de lion yang diplesetkan di Inggris pada 1066 menjadi dandelion. Bunga ini kemudian menyebar sampai ke Itali, dan dikenal dengan nama soffione, yang artinya ‘meniup’. Mau mencoba? Caranya, temukan setangkai bunga dandelion yang utuh biji-bijinya. Tarik nafas dalam-dalam, lalu tiupkan nafas pada biji-biji bunga yang mirip seperti gulungan benang putih itu. Jika kita berhasil meniup habis seluruh benang bunganya, maka harapan kita bakal terkabul. Ssssttt... walaupun sepertinya terlihat mudah dilakukan, meniup bungan dandelion sampai benangnya habis dalam satu kali tiupan ternyata...sangat susaaaaahhhh!!!!

Sumber : Majalah Gadis

Hmm, dari keterangan di atas yang mana yang cocok untuk kita lakukan. Sebentar lagi juga aku mau merayakan ulang tahun. Patut dicoba nih cara ber-make a wish. Kira-kira apa ya yang akan menjadi keinginanku di tahun ini ? Heemm,, we will see...

0 Responses



Cool Widgets

My Plurk

My Fav Song, Please Listen...